PT. RAFIKA TRANS INDONESIA adalah nama terkemuka di Indonesia untuk pengangkutan limbah berbahaya. Mereka menawarkan cara yang aman dan ramah lingkungan untuk menangani limbah cair minyak kelapa sawit . Dengan lebih dari 7 tahun dalam bisnis ini, mereka memastikan limbah ditangani dengan benar, membantu lingkungan.
PT. RAFIKA TRANS INDONESIA memahami pentingnya pengelolaan limbah . Mereka menangani semuanya mulai dari pengangkutan hingga pembuangan limbah cair dari perkebunan. Hal ini penting karena limbah dari perkebunan kelapa sawit dan karet dapat berbahaya jika tidak ditangani dengan benar.
Poin-poin Utama
- PT. RAFIKA TRANS INDONESIA merupakan penyedia jasa pengangkutan limbah berbahaya (B3) terkemuka di Indonesia, dengan pengalaman lebih dari 7 tahun.
- Perusahaan ini menawarkan solusi komprehensif untuk pengangkutan dan pembuangan limbah cair minyak sawit , memastikan penanganan yang bertanggung jawab dan perlindungan lingkungan .
- Limbah cair perkebunan dapat mengandung bahan kimia berbahaya yang jika tidak dikelola dengan baik dapat menyebabkan pencemaran air, kerusakan tanah dan ekosistem, serta dampak negatif pada kesehatan dan kenyamanan masyarakat.
- Pengelolaan limbah cair yang tepat sangat penting untuk produksi minyak sawit berkelanjutan dan pelestarian lingkungan.
- Layanan PT. RAFIKA TRANS INDONESIA berkontribusi pada penanganan limbah industri yang bertanggung jawab, mendukung upaya industri menuju keberlanjutan.
Pentingnya Pengelolaan Limbah Cair Kelapa Sawit yang Tepat
Industri kelapa sawit merupakan kunci bagi perekonomian Indonesia. Namun, industri ini juga menghasilkan banyak limbah cair yang dapat merusak lingkungan. Pengelolaan limbah cair kelapa sawit yang baik sangat penting untuk menjaga keberlanjutan industri kelapa sawit dan melindungi lingkungan .
Pembuatan minyak kelapa sawit menggunakan banyak air. Limbah dari proses ini dapat sangat berbahaya jika tidak dikelola dengan benar. Limbah Pabrik Kelapa Sawit ( POME ) adalah air tercemar yang berasal dari pembuatan minyak kelapa sawit. Limbah ini mengandung banyak bahan organik dan bahan berbahaya lainnya. Jika tidak diolah dengan benar, limbah ini dapat mencemari air, merusak tanah, dan melepaskan metana, gas rumah kaca yang kuat.
Pengelolaan limbah cair kelapa sawit secara baik memiliki beberapa arti yaitu:
- Menggunakan pengolahan air limbah yang baik untuk membersihkan POME dan mengurangi bahayanya terhadap lingkungan.
- Mengikuti aturan lokal dan nasional untuk penanganan dan pembuangan limbah industri.
- Menemukan penggunaan baru untuk POME , seperti menggunakannya sebagai pupuk atau membuat biogas untuk energi.
- Melakukan pemeriksaan dan pemantauan rutin untuk menemukan dan memperbaiki masalah.
Dengan berfokus pada pengelolaan limbah , industri minyak kelapa sawit dapat mengurangi dampaknya terhadap lingkungan. Hal ini membantu menjadikan industri minyak kelapa sawit lebih berkelanjutan di Indonesia. Hal ini juga mendukung tujuan negara, seperti Tujuan 12, yaitu tentang konsumsi dan produksi berkelanjutan.
“Pengelolaanlimbah cair minyak sawityang bertanggung jawab sangat penting bagi operasiminyak sawit berkelanjutandanperlindungan lingkungan.”
Seiring dengan meningkatnya permintaan minyak kelapa sawit, industri harus mengatasi masalah pengelolaan limbahnya . Dengan menggunakan praktik terbaik dan bekerja sama dengan pemerintah dan masyarakat, industri minyak kelapa sawit dapat menjadi lebih ramah lingkungan. Hal ini membantu industri tetap berkelanjutan di masa mendatang.
Apa itu Limbah Pabrik Kelapa Sawit (POME)?
Produksi minyak kelapa sawit di Indonesia sangat besar, sangat membantu perekonomian. Namun, produksi minyak kelapa sawit meninggalkan masalah besar: limbah cair pabrik kelapa sawit (POME) . POME adalah air yang sangat tercemar dari proses pembuatan minyak kelapa sawit. Air tersebut penuh dengan bahan organik, padatan, dan bahan-bahan buruk lainnya.
POME sebagian besar terdiri dari air, dengan sedikit minyak dan padatan. POME sangat buruk bagi lingkungan karena nilai Biochemical Oxygen Demand (BOD) dan Chemical Oxygen Demand (COD) -nya yang tinggi . Dengan semakin banyaknya minyak kelapa sawit yang diproduksi di Indonesia, semakin banyak pula POME yang diproduksi. Jika tidak ditangani dengan benar, POME dapat mencemari air, tanah, dan melepaskan gas berbahaya.
Pentingnya Pengelolaan POME yang Tepat
Penanganan POME yang tepat adalah kunci bagi masa depan industri kelapa sawit dan kesehatan lingkungan. Mengolah dan membuang POME dengan benar dapat mengurangi bahayanya. Hal ini menghentikan kerusakan lingkungan dan mematuhi hukum. Perusahaan kelapa sawit perlu menggunakan metode pengolahan baru dan mengikuti praktik terbaik untuk mengelola limbah ini dengan baik.
Fakta Penting tentang POME | Data |
---|---|
Pertumbuhan Produksi Minyak Sawit Mentah Indonesia | Peningkatan tahunan sebesar 3% selama 10 tahun terakhir |
Produksi Minyak Sawit Mentah Indonesia (2014) | 28,5 juta metrik ton |
Luas Perkebunan Kelapa Sawit Provinsi Riau (2017) | 2.423.801 hektar |
Produksi Tandan Buah Segar Provinsi Riau Tahun 2017 | 7.779.659 ton |
Luas Perkebunan Kelapa Sawit Kabupaten Siak (2017) | 423.216 hektar |
Produksi Tandan Buah Segar Kabupaten Siak Tahun 2017 | 1.093.407 ton |
Pengelolaan limbah cair pabrik kelapa sawit (POME) sangat penting bagi industri kelapa sawit Indonesia dan lingkungan. Dengan menggunakan pengelolaan limbah yang baik dan teknologi pengolahan baru, perusahaan kelapa sawit dapat mengurangi bahaya POME. Hal ini membantu lingkungan dan menjaga industri kelapa sawit tetap kuat untuk masa depan.
Baca Juga : jasa pembuangan limbah b3 Tangerang
Jasa pemanfaatan limbah cair sawit
PT. RAFIKA TRANS INDONESIA merupakan pilihan utama untuk pengangkutan limbah cair kelapa sawit di Indonesia. Mereka memiliki lebih dari 20 tahun pengalaman dalam menangani limbah berbahaya. Mereka memastikan pengangkutan dan pembuangan limbah mengikuti aturan ketat dan praktik terbaik.
PT. RAFIKA TRANS INDONESIA adalah nama tepercaya di sektor minyak kelapa sawit. Mereka menawarkan berbagai layanan untuk pengelolaan limbah berkelanjutan. Keahlian mereka meliputi pengangkutan, pengumpulan, dan pemrosesan berbagai jenis limbah berbahaya .
Mereka tahu betapa pentingnya pengelolaan limbah cair kelapa sawit yang tepat . PT. RAFIKA TRANS INDONESIA memastikan semua operasi memenuhi standar hukum. Mereka menyediakan perizinan dan dokumentasi lengkap, sehingga memberikan ketenangan pikiran kepada klien.
PT. RAFIKA TRANS INDONESIA juga menawarkan pemantauan dan dukungan pelanggan selama 24 jam. Hal ini memastikan kebutuhan pengangkutan limbah cair kelapa sawit klien terpenuhi dengan cepat dan baik. Mereka juga menawarkan layanan khusus seperti pembersihan tangki minyak dan pembangunan lingkungan, yang mendukung upaya keberlanjutan industri kelapa sawit.
Layanan yang Ditawarkan | Industri yang Dilayani |
---|---|
Pengangkutan Limbah Berbahaya Pengumpulan Limbah Berbahaya Pengolahan Limbah Berbahaya Pembersihan Tangki Minyak Konstruksi Lingkungan | Medis & Kesehatan Farmasi dan Bioteknologi Manufaktur Minyak & Gas Laboratorium Komersial Oleokimia Agrokimia Pemerintah & Lembaga |
Bekerja sama dengan PT. RAFIKA TRANS INDONESIA berarti produsen minyak kelapa sawit dapat mempercayai bahwa limbah cair mereka ditangani secara bertanggung jawab. Hal ini mendukung kesehatan lingkungan industri.
“Kami berkomitmen untuk menyediakan layanan transportasi
limbah cair minyak kelapa sawityang andal dan ramah lingkungan guna mendukung pertumbuhan industri minyak kelapa sawit yang berkelanjutan di Indonesia.”
Persyaratan Peraturan dan Perizinan
Menjalankan pabrik kelapa sawit berarti mematuhi peraturan lingkungan yang ketat. Sebelum dapat memindahkan dan membuang limbah cairnya, pabrik kelapa sawit memerlukan izin yang tepat. Peraturan ini membantu menjaga lingkungan dan kesehatan masyarakat dari pengelolaan limbah yang buruk.
Persyaratan Regulasi Utama untuk Limbah Cair Kelapa Sawit
- Dapatkan izin pembuangan limbah dari badan lingkungan hidup setempat
- Ikuti peraturan limbah minyak kelapa sawit untuk penanganan, pemindahan, dan pembuangan limbah cair
- Patuhi peraturan lingkungan untuk tingkat polutan dalam air limbah
- Memiliki program izin pembuangan limbah yang lengkap untuk dokumen dan laporan
- Melacak dan melaporkan kualitas dan jumlah limbah cair
Tidak mematuhi peraturan ini dapat mengakibatkan denda besar, masalah hukum, dan kehilangan hak untuk beroperasi. Penting bagi produsen minyak kelapa sawit untuk mematuhi peraturan limbah minyak kelapa sawit . Mereka juga harus bekerja sama dengan pemerintah setempat untuk mengelola limbah cair dengan benar.
Persyaratan Peraturan | Keterangan |
---|---|
Izin Pembuangan Limbah | Pabrik kelapa sawit memerlukan izin dari badan lingkungan setempat untuk pengangkutan dan pembuangan limbah cair. Izin ini mencantumkan aturan dan batasan untuk pengelolaan limbah. |
Kepatuhan terhadap Peraturan Lingkungan | Peraturan lingkungan yang ketat menetapkan batas polutan dalam air limbah. Pabrik kelapa sawit harus mengawasi dan menjaga kualitas air limbahnya agar tetap baik untuk menghindari denda dan masalah hukum. |
Program Pengelolaan Sampah Komprehensif | Pabrik kelapa sawit harus memiliki rencana terperinci untuk menangani, memindahkan, dan membuang limbah cair. Ini termasuk menyimpan catatan, pelaporan, dan memeriksa pengelolaan limbah secara berkala. |
Dengan mematuhi peraturan limbah kelapa sawit yang tepat dan mendapatkan izin pembuangan limbah yang diperlukan , pabrik kelapa sawit dapat menjadi ramah lingkungan dan mematuhi undang-undang setempat. Hal ini menjaga lingkungan tetap aman dan membantu industri tersebut terlihat ramah lingkungan.
Aplikasi POME di Lahan
Industri minyak kelapa sawit menemukan cara baru untuk memanfaatkan limbahnya, seperti Limbah Cair Pabrik Kelapa Sawit (POME). POME, limbah cair dari pengolahan minyak kelapa sawit, memiliki nutrisi yang membantu tanaman tumbuh . Alih-alih membuangnya, banyak pabrik yang memanfaatkannya di lahan.
Aplikasi lahan berarti menggunakan POME sebagai pupuk atau pengganti air di perkebunan kelapa sawit. Metode ini mengurangi bahaya pembuangan limbah dan membuat produksi minyak sawit lebih berkelanjutan . Nutrisi dalam POME, seperti nitrogen dan fosfor, membantu tanah dan pohon kelapa sawit.
- Metode aplikasi POME lahan digunakan oleh PT. RAFIKA TRANS INDONESIA, penyedia layanan pengangkutan sampah terkemuka.
- Pabrik-pabrik ini memanfaatkan limbah cair kelapa sawit melalui aplikasi POME di lahan . Pabrik-pabrik ini mematuhi persyaratan peraturan untuk pengelolaan limbah di industri kelapa sawit .
- Dengan menggunakan pendekatan ramah lingkungan ini, PT. RAFIKA TRANS INDONESIA menunjukkan kepeduliannya terhadap pengelolaan limbah di industri kelapa sawit . Hal ini membantu lingkungan dan perekonomian.
Pemanfaatan POME di lahan merupakan langkah cerdas. POME mengubah limbah menjadi sesuatu yang bermanfaat bagi tanaman. Metode ini membantu lingkungan dan mendukung pembangunan berkelanjutan.
“Pemanfaatan POME melalui aplikasi lahan merupakan bukti komitmen kami terhadap praktik pengelolaan limbah berkelanjutan dalam industri kelapa sawit. Dengan mengubah produk limbah menjadi sumber daya yang berharga, kami berkontribusi terhadap keberlanjutan lingkungan dan ekonomi secara keseluruhan dari operasi kami.”
– PT. RAFIKA TRANS INDONESIA, Direktur Keberlanjutan
Proses Pengolahan Air Limbah
Dalam industri kelapa sawit, pengolahan air limbah kelapa sawit merupakan hal yang penting bagi lingkungan. Limbah cair kelapa sawit (POME) dari proses pembuatan kelapa sawit perlu ditangani dengan hati-hati. Hal ini dilakukan untuk menghindari kerusakan lingkungan di sekitarnya. Sayangnya, banyak pabrik kelapa sawit di Indonesia yang tidak memiliki sistem pengolahan yang tepat, sehingga dapat menimbulkan polusi.
Untuk mengatasi hal ini, diperlukan rencana terperinci untuk pengelolaan air limbah di industri minyak kelapa sawit . Berbagai cara baru untuk mengolah dan menggunakan kembali POME telah ditemukan. Metode-metode ini menggunakan langkah-langkah fisik, kimia, dan biologis untuk membersihkan air dan mendapatkan produk-produk yang bermanfaat.
Teknik Pengolahan POME yang Inovatif
- Pemisahan minyak: Menghilangkan minyak dan lemak dari air limbah melalui proses fisik dan kimia.
- Netralisasi: Menyesuaikan pH air limbah ke tingkat netral, memastikan kondisi optimal untuk langkah pengolahan selanjutnya.
- Ekualisasi: Menyeimbangkan aliran dan komposisi air limbah untuk mempertahankan kondisi pengolahan yang konsisten.
- Degradasi anaerobik: Memecah bahan organik tanpa adanya oksigen, menghasilkan biogas sebagai produk sampingan yang berharga.
- Degradasi aerobik: Pengolahan lebih lanjut air limbah dengan bantuan mikroorganisme pemakan oksigen untuk menghilangkan sisa bahan organik.
- Sedimentasi akhir: Memisahkan air limbah yang diolah dari padatan atau lumpur yang tersisa.
- Pengeringan lumpur: Pengeringan dan pengeringan lumpur untuk pembuangan yang aman atau pemanfaatan potensial sebagai amandemen tanah.
Dengan menggunakan metode pengolahan air limbah kelapa sawit yang canggih ini , pabrik dapat mengurangi dampak buruknya terhadap lingkungan. Pabrik juga memperoleh hal-hal yang bermanfaat seperti biogas dan lumpur yang kaya nutrisi. Hal ini membantu menjadikan industri lebih berkelanjutan.
Proses Pengolahan Air Limbah | Tujuan |
---|---|
Pemisahan Minyak | Hapus minyak dan lemak dari air limbah |
Penetralan | Sesuaikan pH air limbah ke tingkat netral |
Hal menyamakan | Menyeimbangkan aliran dan komposisi air limbah |
Degradasi Anaerobik | Memecah bahan organik tanpa adanya oksigen, menghasilkan biogas |
Degradasi Aerobik | Pengolahan lebih lanjut air limbah dengan mikroorganisme pemakan oksigen |
Sedimentasi Akhir | Pisahkan air limbah yang diolah dari padatan atau lumpur yang tersisa |
Pengeringan Lumpur | Buang air dan keringkan lumpur untuk pembuangan yang aman atau pemanfaatan potensial |
Dengan menggunakan metode pengolahan air limbah kelapa sawit ini , pabrik dapat mengurangi kerusakan lingkungan. Mereka juga memperoleh hal-hal berharga seperti biogas dan lumpur yang kaya nutrisi. Hal ini membuat industri lebih berkelanjutan.
Penilaian dan Pemantauan Dampak Lingkungan
Pengelolaan limbah cair kelapa sawit yang baik merupakan kunci untuk produksi berkelanjutan dan perlindungan lingkungan. Penting untuk melakukan penilaian dampak lingkungan secara berkala dan memiliki program pemantauan yang terperinci. Hal ini memastikan penanganan limbah kelapa sawit tidak membahayakan lingkungan atau masyarakat setempat .
Perpres No. 65 Tahun 2006 menyebutkan bahwa proyek infrastruktur publik harus melalui analisis dampak lingkungan yang terperinci . Langkah ini membantu menemukan potensi risiko lingkungan. Langkah ini juga membantu menemukan cara untuk mengurangi dampak pengelolaan limbah kelapa sawit .
WALHI, sebuah kelompok lingkungan yang terkenal, khawatir dengan UU Cipta Kerja. Mereka pikir UU ini dapat menyebabkan kerusakan lingkungan dan konflik lahan yang lebih parah. Jadi, memiliki program pemantauan lingkungan yang kuat sangat penting. Mereka membantu mematuhi peraturan dan menemukan serta memperbaiki masalah dengan cepat.
Sebuah studi oleh tim di Universitas Lampung (Unila) pada tahun 2022 menyoroti perlunya menyeimbangkan infrastruktur dengan perlindungan lingkungan . Meskipun proyek dapat memperbaiki keadaan, proyek tersebut juga dapat merusak lingkungan jika tidak dikelola dengan benar.
Untuk mengurangi risiko ini, diperlukan Rencana Pengelolaan Dampak Lingkungan yang terperinci . Rencana tersebut harus menguraikan langkah-langkah untuk menangani dampak lingkungan dari pengelolaan limbah kelapa sawit . Penting juga untuk memeriksa dan memperbarui rencana ini secara berkala agar tetap berjalan dengan baik.
“Pengelolaan limbah cair minyak sawit yang bertanggung jawab sangat penting untuk produksi berkelanjutan dan perlindungan lingkungan.”
Produksi Minyak Sawit Berkelanjutan
Di PT. RAFIKA TRANS INDONESIA, kami berfokus pada produksi minyak kelapa sawit yang berkelanjutan . Kami mengelola lingkungan dengan baik untuk mengurangi kerusakan alam. Hal ini menjaga keberlanjutan industri minyak kelapa sawit tetap kuat.
Kami menggunakan Limbah Pabrik Kelapa Sawit (POME) dengan bijak. POME penuh dengan nutrisi seperti nitrogen, fosfor, dan kalium. POME sangat bagus untuk perkebunan kelapa sawit kami sebagai pengganti pupuk sintetis.
- Penggunaan POME membantu kami mengurangi penggunaan pupuk sintetis. POME juga mendaur ulang nutrisi di perkebunan kami.
- Metode ini membuat tanah menjadi lebih baik dan meningkatkan pertumbuhan tanaman. Hal ini menunjukkan dedikasi kami terhadap produksi minyak kelapa sawit yang berkelanjutan .
Semua Pabrik Pengolahan Minyak Sawit kami menggunakan metode ini untuk pengolahan POME . Hal ini memastikan kualitas POME memenuhi standar hukum.
Praktik Berkelanjutan | Prestasi Utama |
---|---|
Pemanfaatan POME | 100% POME dimanfaatkan melalui Aplikasi Lahan |
Pengelolaan sampah | Semua pengolahan limbah cair memenuhi persyaratan peraturan |
Pemantauan Lingkungan | Penilaian dan pemantauan rutin memastikan kepatuhan lingkungan |
PT. RAFIKA TRANS INDONESIA adalah pemimpin dalam produksi minyak kelapa sawit yang berkelanjutan . Kami selalu mencari cara baru untuk mengurangi dampak lingkungan. Hal ini membantu industri minyak kelapa sawit bertahan lama.
“Komitmen kami terhadap keberlanjutan adalah landasan operasi kami, memastikan bahwa kami meninggalkan warisan positif bagi generasi mendatang.”
– CEO, PT. RAFIKA TRANS INDONESIA
Kolaborasi dan Praktik Terbaik
Dalam industri minyak kelapa sawit, bekerja sama dan mengikuti praktik terbaik adalah kuncinya. PT. RAFIKA TRANS INDONESIA memimpin dalam pengangkutan limbah B3 industri. Mereka bekerja sama dengan produsen minyak kelapa sawit untuk mengelola limbah secara bertanggung jawab.
Dengan bekerja sama, PT. RAFIKA TRANS INDONESIA membantu pabrik kelapa sawit mengelola limbah cairnya dengan baik. Hal ini mengurangi dampak buruk terhadap lingkungan.
Berbagi pengetahuan merupakan bagian penting dari pekerjaan mereka. PT. RAFIKA TRANS INDONESIA melatih operator pabrik kelapa sawit dalam menangani POME. Mereka belajar tentang aturan baru dan cara mengolah air limbah.
Pelatihan ini membantu produsen minyak kelapa sawit menggunakan praktik terbaik pengelolaan limbah . Pelatihan ini menghasilkan solusi minyak kelapa sawit yang berkelanjutan .
PT. RAFIKA TRANS INDONESIA juga bekerja sama dengan lembaga pemerintah. Hal ini membuat mereka selalu mengetahui peraturan baru. Mereka membantu klien mendapatkan izin yang tepat untuk pembuangan limbah yang aman.
Kemitraan ini sangat penting bagi keberlanjutan industri kelapa sawit. PT. RAFIKA TRANS INDONESIA berperan penting dalam mengelola limbah cair secara berkelanjutan.
Tanya Jawab Umum
T: Apa keahlian PT. RAFIKA TRANS INDONESIA dalam menyediakan layanan pengangkutan limbah berbahaya (B3)?
A: PT. RAFIKA TRANS INDONESIA merupakan pilihan utama untuk memindahkan limbah berbahaya (B3) di Indonesia. Mereka menawarkan cara yang aman dan ramah lingkungan untuk menangani dan membuang limbah cair minyak kelapa sawit. Mereka mengikuti aturan yang ketat untuk memastikan limbah ini ditangani dengan benar.
T: Bagaimana PT. RAFIKA TRANS INDONESIA mendukung praktik produksi minyak sawit berkelanjutan?
A: PT. RAFIKA TRANS INDONESIA berupaya keras untuk menangani limbahnya dengan cara yang ramah lingkungan. Mereka menggunakan Prinsip Produksi Bersih untuk mengurangi limbah dan memanfaatkannya dengan lebih baik. Hal ini membantu memenuhi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG) Nomor 12, yang mempromosikan konsumsi dan produksi yang ramah lingkungan.
T: Jenis limbah apa saja yang dikelola PT. RAFIKA TRANS INDONESIA dari produksi minyak kelapa sawit?
A: Perusahaan ini menangani berbagai jenis limbah dari perkebunan kelapa sawit. Ini termasuk limbah padat, cair, dan gas. Mereka menggunakan Limbah Pabrik Kelapa Sawit (POME) sebagai pupuk dan sumber air di perkebunan kelapa sawit. Ini membantu membuat industri kelapa sawit lebih berkelanjutan.
T: Bagaimana PT. RAFIKA TRANS INDONESIA memastikan pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) yang tepat?
A: Perusahaan mengelola Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) dari perkebunan kelapa sawit dengan aman. Limbah ini meliputi pelumas bekas, wadah pestisida, lampu TL, baterai, dan kain perca. Hal ini dilakukan untuk menghentikan pencemaran.
T: Apa saja persyaratan peraturan utama bagi pabrik minyak sawit dalam mengangkut dan membuang limbah cair?
A: Pabrik kelapa sawit memerlukan izin dari pemerintah setempat untuk memindahkan dan membuang limbah cair. Undang-undang sangat ketat untuk melindungi lingkungan dan kesehatan. Pabrik kelapa sawit memerlukan metode penanganan dan pembuangan yang tepat.
T: Bagaimana PT. RAFIKA TRANS INDONESIA memanfaatkan Limbah Pabrik Kelapa Sawit (POME) secara berkelanjutan?
A: Perusahaan menggunakan POME sebagai pupuk dan air di perkebunan kelapa sawit. Ini disebut Aplikasi Lahan. Mereka memastikan POME memenuhi standar kualitas yang ditetapkan oleh undang-undang.
T: Bagaimana PT. RAFIKA TRANS INDONESIA mengelola sumber daya air di perkebunannya?
A: Perusahaan menggunakan air sungai atau anak sungai untuk perkebunan dan pabrik kelapa sawit. Mereka berupaya menjaga sumber air tetap bersih dengan menerapkan praktik konservasi. Hal ini membantu menjaga keberlanjutan pasokan air.
PT. Rafika Trans Indonesia Mitra Andal Transportasi & Pengelolaan Limbah Industri
Lebih dari sekadar perusahaan transportasi dan pengolahan limbah, PT. Rafika Trans Indonesia adalah mitra terpercaya Anda dalam menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan lestari.
Kementrian Lingkungan Hidup S1413/VPLB3/PPLB3/PLB.3/12/2019